Senin, 16 Januari 2012

Cinta ini membunuhku

Cinta ini sungguh membuatku tak berdaya, dengan segala keterbatasan yang kumiliki. Cinta ini sungguh bisa membunuhku. Menusuk tajam hingga ke jantung, membuat sesak nafasku, membuat jantungku berdebar dengan kencang, membuat keringat dingin mengucur di suhu 18 derajat celcius. Yup itulah cinta.

Saat cinta itu ternodai, dengan sesuatu hal. Cinta itu berubah menjadi penyakit yang kritis. Penyakit yang tak nampak. Membuat sosok wanita yang tegar menjadi sangat lembek. Membuat wanita yang teratur dan bersih menjadi berantakan dan kacau. Yup itulah putus cinta.

Kadang, orang tak menyadari dalamnya cinta sebelum orang tersebut kehilangan cinta. Mereka baru sadar, setelah cinta itu menjauh. Bahkan pergi. Dan yang ªda hanya kenangan manis akan cinta itu sendiri. Hanya sebagian orang yang menganggap cinta itu adalah sesuatu yang bisa diperjuangkan. Tp apakah layak cinta itu diperjuangkan?

Saat orang kehilangan cinta itu, hanya ªda 2 hal yang bisa dikerjakan:
- mengejar cinta itu
- membiarkan cinta itu pergi.

Meskipun hati sedang kacau karena dua hal itu, ta ªda salahnya untuk instropeksi diri akan hal tersebut. Sekali lagi.. Apakah cinta itu pantas untuk diperjuangkan...

Untuk teman2 yang belum pernah kehilangan cinta, kalian belum pernah mengerti arti cinta dan dahsyatnya makna cinta dalam diri anda.

Sekian. -me-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar