Rabu, 08 Juni 2011

Vertigo vs Hipotensi


Huft. . Hari ini hari keenam novena pentakosta mohon 7 karunia roh kudus. Ta terasa sungguh, hari berlalu. Dan kurang 3 hari lg novena pun usai. Smoga Tuhan mencurahkan Roh Kudus ke diri gw. Amin.

Hari ini, lagi dan lagi gw makan batagor sebelum ikut misa. Lumyan buatganjal perut. Meskipun gw tahu klo itu ga baik klo tiap hari gw konsumsi. Tapi apalagi yg bisa gw makan. Wktunya cuman 30 menit. Itupun gw udah ngebut bagai valentino rossy. Sambil menunggu misa, gw menikmati batagor didepan gereja tua. Sambil melamun ntah brantah apa yang gw pikirkan.. Dan tiba tiba pale gw pusing, mata gw berputar. Omg apa

Vertigo : Vertigo dapat digolongkan sebagai salah satu bentuk gangguan keseimbangan atau gangguan orientasi di ruangan. Istilah yang sering digunakan oleh awam adalah: puyeng, sempoyongan, mumet, pusing, pening,pusing tujuh keliling, rasa mengambang, kepala terasa enteng, rasa melayang. Vertigo perlu dipahami karena merupakan keluhan nomer tiga paling sering dikemukakan oleh penderita yang datang ke praktek umum, bahkan orang tua usia sekitar 75 tahun, 50 % datang ke dokter dengan keluhan vertigo.

Perkataan vertigo berasal dari bahasa Yunani vertere yang artinya memutar (2). Pengertian vertigo adalah : sensasi gerakan atau rasa gerak dari tubuh atau lingkungan sekitarnya, dapat disertai gejala lain, terutama dari jaringan otonomik akibat gangguan alat keseimbangan tubuh. Vertigo (sering juga disebut pusing berputar, atau pusing tujuh keliling) adalah kondisi di mana seseorang merasa pusing disertai berputar atau lingkungan terasa berputar walaupun badan orang tersebut sedang tidak bergerak.

Kelainan ini terjadi karena gangguan keseimbangan baik sentral atau perifer, kelainan pada telinga sering menyebabkan vertigo. Untuk menentukan kelainan yang menyebabkan vertigo, dokter THT-KL biasanya akan melakukan pemeriksaan ENG (elektronistagmografi).

GEJALA

Penderita merasa seolah-olah dirinya bergerak atau berputar; atau penderita merasakan seolah-olah benda di sekitarnya bergerak atau berputar. DIAGNOSA

Sebelum memulai pengobatan, harus ditentukan sifat dan penyebab dari vertigo.

Gerakan mata yang abnormal menunjukkan adanya kelainan fungsi di telinga bagian dalam atau saraf yang menghubungkannya dengan otak. Nistagmus adalah gerakan mata yang cepat dari kiri ke kanan atau dari atas ke bawah. Arah dari gerakan tersebut bisa membantu dalam menegakkan diagnosa. Nistagmus bisa dirangsang dengan menggerakkan kepala penderita secara tiba-tiba atau dengan meneteskan air dingin ke dalam telinga.

Untuk menguji keseimbangan, penderita diminta berdiri dan kemudian berjalan dalam satu garis lurus, awalnya dengan mata terbuka, kemudian dengan mata tertutup.

Tes pendengaran seringkali bisa menentukan adanya kelainan telinga yang memengaruhi keseimbangan dan pendengaran.

Pemeriksaan lainnya adalah CT scan atau MRI kepala, yang bisa menunjukkan kelainan tulang atau tumor yang menekan saraf.

Jika diduga suatu infeksi, bisa diambil contoh cairan dari telinga atau sinus atau dari tulang belakang.

Jika diduga terdapat penurunan aliran darah ke otak, maka dilakukan pemeriksaan angiogram, untuk melihat adanya sumbatan pada pembuluh darah yang menuju ke otak. PENGOBATAN

Pengobatan tergantung kepada penyebabnya.

Obat untuk mengurangi vertigo yang ringan adalah meklizin, dimenhidrinat, perfenazin dan skopolamin.

Skopolamin">

Skopolamin terutama berfungsi untuk mencegah motion sickness, yang terdapat dalam bentuk plester kulit dengan lama kerja selama beberapa hari. Semua obat di atas bisa menyebabkan kantuk, terutama pada usia lanjut. Skopolamin dalam bentuk plester menimbulkan efek kantuk yang paling sedikit.

Jumat, 03 Juni 2011

fiat mihi secundum verbum tuum

" fiat mihi secundum verbum tuum
be it done unto me according to Thy word
terjadilah padaku menurut perkataanMu "