Senin, 08 September 2014

Senam Hamil di RS Hermina Podomoro

Hari ini, Akhirnya gw ikut kelas senam hamil (for first time) saat Trisemester ketiga (34 week) di Hermina Podomoro. Huft. udah jalannya susah, pake plus kesasar pula. dan plus sampe sana susah cari park my mumun. Padahal mobil kecil, kok ya susah sihh.

Oh Iya, hampir lupa, pendaftaran senam adalah 1 hari sebelum kita senam. klo bisa jam 5 pagi deh daftarnya (khusus hari minggu).

Wokeh, tetep semangat. setelah dapat parkiran mumun, gw ngacir ke pendaftaran.
Berikut daftar senam hamil di Hermina Podomoro :

Senin, Kamis : 13.00
Sabtu : 08.00, 13.00

Dengan durasi senam 1 jam.

Dan gw baru tiba di hermina jam 13.15. OMG telat 15 menit bundddd.. okelah. usaha. udah jauh2 datang masak nyerah cuman gara2 telat.

Di pendaftaran, gw dilayani ama mas-mas yang super duper lelet.. duh mass.. udah telat nih, jangan diperlambat donk. Lalu gw suruh isi form, lalu disuruh untuk periksa tensi dan timbang BB. OMG.. makin telat deh. Pukul 13.30. suster nya masih sibuk nulis2 data gw. ahhh. ga bisa didiamkan nih, harus protes.. maafin mama ya dedek bayi. kali ini gw harus sedikit anarkhi.. dan celetuk deh.
' bisa gak sust, isi dan lain-lainnya ntar ajah, karena saya udah telat 30 menit buat senam. Sisa 30 menit lagi. Klo dilama-lamain dan di lelet2in disini, kapan gw senamnya, tolong dibantu ya sust'

Baru ngeh deh tuh kepala suster denger teriakan gw, langsung disuruh ke kasir buat bayar dan langsung menuju ke lantai 2 buat senam.

Dannn.. biaya nya cuman Rp 15.000,- hihihihi.. murah sekaliii.

RUangannya cukup kecil, dengan matras + bantal warna pink. dan berjajar 6 baris, jadi total hanya 12 seat. saat itu sepi banget, hanya ada 6 Bumil yang lagi dijelasin ama bidannya. gw langsung di posisi. Dan ini latihan yang gw inget yah:
 
  • Pemanasan, dimulai dari belajar bernafas, tarik nafas panjang dari hidung, tahan, lepaskan dari mulut 3x
  • Lalu Pemanasan tangan, kaki, pergelangan kaki, semua diikuti dengan pernafasan bumil
  • Lalu beralih ke tiduran miring, angkat kaki setinggi2nya
  • Lalu dimodif, dengan tiduran miring, angkat kaki setinggi2nya, lipat kaki ke depan, turunkan
  • Lalu  posisi seperti kucing mau marah, katanya ini untuk punggung
  • Lalu diajarin knee cheest (alias nungging)
  • Dan diakhiri tidur dengan miring ke kiri selama 2 menit. alhasil, gw ketiduran, untung gak ngorok ajah. hahaha
Oh iya, tambahan untuk yang udah 38 week keatas,k diajarin cara mengedan.


Sambil relaksasi, atur nafas.. tarik nafas 3x, keluarkan lewat mulut, tekan perut. itulah metode mengedan. Ingat.. lewat mulut ya keluarnya. dan jangan ditahan di leher, tapi di perut.. agar dedek bayi tertekan ke bawah. Mata dibuka, agar pembuluh darah dimata tidak pecah. Dan jangan mengedan jika belum diberi aba2 petugas (bukaan 10), agar tidak pembengkakan rahim dan berakibay pecah. dan dedek bayi keluar deh...

http://www.tabloid-nakita.com/read/2092/mama-belajar-mengejan-yuk
Yang dilakukan biasanya, ibu diminta tarik napas 2—3 kali saat kontraksi dimulai, lalu ambil posisi tepat, merelakskan otot-otot dasar panggul, kemudian dorong ke bawah selama 5 sampai 7 detik. Selanjutnya ibu diminta mengeluarkan napas dengan cepat dan tarik napas kembali. Hal ini dilakukan sampai kontraksi mereda sejenak. Jika kepala bayi sudah muncul, pengejanan diminta dihentikan
 
Kemudian dedek bayi di cek pake dopler.

Diakhir senam, diberi segelas susu + Es teh + resoles + buah salak. Yah Lumayan lah.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar