Senin, 30 Mei 2011

Live must go on

Huft.. jam 5 sore hari, males banget pulang ke kost. Maklumlah, gw bingung klo sudah di kost mo ngapain lagi, bengong, melotot, ngelamun, pasti ujung2nya hujan air mata lagi.. Sungguh, cobaan hidup yang luar biasa dalam diri gw. DIsaat gw sendiri, tanpa sodara, orang tua nan jauh disana, temen sahabat sudah pergi meninggalkan gw duluan (merid), disaat gw sedang ingin bertumpu di sebuah kaki kokoh, disaat jiwa gw mulai tenang, disaat gw mulai ingin merenda hidup baru dengan seseorang, disaat gw berpikir untuk 'yes i do merrid with u'.. Terbukalah semua yang tidak pernah gw pikirkan sebelumnya, Masalah bertubi2 datang menerpa hidup gw, hingga seperti hari ini.... Hidup dengan kesendirian gw. kemanakah arah hidup gw, gw bingung, bimbang, tak punya pegangan hidup, haruskah gw berlari menjauh dari kehidupan ini?? apa yang bisa gw dapat dengan seperti itu, kematian, kebinasaan, kehancuran. Kehidupan personal gw hancur, sejak him dan gw memutuskan komitmen kami. Gw coba untuk membenahi semua ini, namun, ignore ignore dan ignore lagi...Apakah ini jawaban dari doa2 gw selama ini........

Tuhan Jika emang him adalah jodohku, orang yang ENGKAU kirimkan pada gw, dekatkan kami, dan jika bukan jauhkan him dari hidup gw.. Itu doa yang selalu gw haturkan ke hadiratNYA. APakah ini memang jawaban atas semuanya. Hufttttttttttt.. berat sekali Tuhan.. Sangat beerat.. Hidup gw hampa, apa yang harus gw lakukan?? Gw bingung, Jika boleh memilih, saat ini gw mau bekerja 24 jam saja. sehingga ga ada waktu untuk otak gw memikirkan kesendirian gw ini. Namun... dibalik semua ini, gw masih punya akal sehat, gw masih bisa berpikir jernih, HIDUP HARUS TERUS BERJALAN.. dengan ataupun tanpa dia. Lagi2 berat.. Berat sekali. Tapi bukankah selama ini gw juga hidup sendiri? Kata2 itulah yang selalu gw bawa, untuk menenangkan hati gw.. Jujur, gw ga rela dengan keadaan seperti ini. apakah ini hukuman untuk gw karena gw melanggar larangan2 MU. Yah.. pembelaan diri yang selalu gw lakukan, meskipun gw tau itu sangat tidak baik. Tapi, sapa yang tau, apa yang harus gw lakukan saat ini.

Oh iya, gw keterima kerja di sebuah perusahaan kecil (jauh lebih kecil dari perush tempat gw hinggap sekarang). Tentunya dengan gaji yang cukup lumayan di banding sekarang. Sekota dengan him. Namun, saat ini gw bimbang, bngung, jalan mana yang harus gw ambil?? Sungguh, gw butuh nasihat-nasihat dari orang2. Jakarta bukanlah kota kecil yang gampang di taklukkan sendirian, yup sendiri. jauh seperti apa yang satu bulan yang lalu gw pikirkan. APa yang harus gw lakukan untuk hidup gw..

Minggu, 29 Mei 2011

Curahan Hati

Hai..
Hari ini air mata gw jatuh lagi. Bermula dari niat baik, menyapa sebut saja him(mantan Cowok gw). Dengan ber say hello dan ngucapin happy sunday. Sms sekali, tidak dihiraukannya, SMS kedua baru lah him bales. Gak tau ada malaikat apa yang ada di belakang gw, membuat gw berani untuk menanyakan hal2 yang bergejolak dan berputar2 di pikiran gw. Mulai dari kenapa sms jarang di balas, kenapa him ga penah menanyakan kabar gw, kenapa kenapa dan kenapa??
Ya tuhan, akhirnya jawaban itu muncul, jawaban yang menegaskan bahwa dia sengaja menghindar untuk ku. Tapi kenapa?? itu yang adai dipikiran gw.. knapa loe nanya lagi, bukannya sudah sering kali qt bahas.. Ya Tuhan, lagi2 gw bagai orang oon. Tp ta apalah, asal penyakit 'kenapa' bisa pergi dari otak dan tubuh gw. Namun, semua itu sia-sia. Gw coba untuk merendah dan meyakinkan him tentang semua ini, namun gagal, dan hanya kata 'maaf' yg gw terima. Masih berkecimpung di 3 hal tembok raksasa diantara kami, gw mencoba menawarkan win-win solution, yakni 2-1. dua untuk gw dan satu untuk him.
1. Long distance, gw mau dan bersedia untuk tinggal di jakarta.
2. Orang tua gw, gw bersedia untuk meluruhkan semua itu, krn gw yakin, orang tua gw pasti menginginkan yang terbaik buat anaknya dan pasti menginginkan anaknya bahawia
3. Keyakinan, gw nyerahkan ini ke him. Karena sampai saat ini, gw yakin akan imani katolik gw, dampingan bunda maria, kedahsyatan tanda salib dalam segala langkah gw.

Namun.........

Lagi2 kata 'maaf' yang gw terima, its not solving.. yup itulah yang him katakan..

Ya Tuhan, haruskah aku menggadaikan Mu untuk hal duniawi?? Haruskah aku meng-ignore bunda maria untuk suatu hal duniawi.. Apa salah klo gw dilahirkan di keluarga katolik, dengan tata cara dan pengenalan katolik, membuat gw tidak mengenal tata cara lain. Apa salah klo gw merasa nyaman dengan iman katolik, karena ini lah yang gw ketahui selama ini. Berputar dan berputar, kenapa kenapa kenapa dan kenapa.................????????????????????
Tanpa henti kalimat itu muncul di benak gw,

dan kembali jawaban HIm akan pertanyaan gw, 'ini semua gw lakuin karena gw mikirin semuanya, mikirin loe, your family, mine, n me... so sory...

Itulah kata2 yang membuat gw semakin bertanya2?? lhoh kok jadi ada faktor lain, keluarga nya??? apa yang dimau keluarganya? Kok gw baru mendengar kata2 itu sekarang? kemana wacana itu saat kami masih bersama selama 3 tahun ini dengan intens yang lebih.. Apa yang him pikirkan? knapa ini baru keluar saat ini?? Apa lagi ini Tuhan, rencana apa lagi ini? sangat menyakitkan gw..

Dan lagi gw tanya, knapa dengan your fam, apa yang mereka mau?? dan.... muncullah kata2 mencengangkan... Mreka mau pendamping gw seiman........

OH TUHAN........ (maaf klo gw menyebut nama MU dengan bold). APa lagi ini?? apakah ini sebuah alibi? atau memang kenyataan yang harus gw terima? Tapi Jujur, gw belum bisa terima semua ini......

Hanya satu yang gw minta, Tuhan Yesus yang baik hati, berikan jalan yang terang dan terbaik untuk semua permasalahan ini. Karena Gw yakin, ENGKAU tidak akan ninggalin umatNYA yang percaya kepadaNYA. AMIN....

Sabtu, 28 Mei 2011

Join us with SSV Serikat Social Vincentius



Hai diary,

Kali ini gw mo sharing mengenai pengalaman pertaman join SSV di kota ku. Waktu itu, tepatnya sudah sekitar beberapa bulan yang lalu, seorang teman menawari dan memberi sdikit wacana mengenai SSV, sebuat pelayanan yang lebih mengutamakan pelayanan real terhadap kaum miskin, janda2 tua greja, orang2 yang secara fisik tidak sanggup untuk bekerja, sehingga mreka perlu mendapatkan perhatian khusus, terutama dari gereja. Waktu itu, secara hati nurani belum ada keinginan untuk mengikuti bahkan terjun langsung di dalamnya. Namun setelah berbagai masalah datang pada gw, hinggal akhirnya membuat gw merasa hidup sendiri, membuat hati gw tersentuh untuk aktif di organisasi yang benar2 pelayanan ke umat, bukan hanya teori dan omong gombal belaka. Hari itu jumat kedua, gw coba datang pada pertemuan SSV tersebut, waktu itu gw kagak ngerti seperti apakah SSV itu. dan..... OMG di sebuah teras kecil, disamping poli, berkumpullah orang2 tua, janda2, orang dengan cacat fisik/ bahkan terlihat orang dengan cacat mental berkerumun. Sedang apakah mereka?? Yup itu lah yang ada di benak gw, Setelah mendekat dan ber say hello dengan teman gw, akhirnya mulai ku ikuti kegiatyan itu. Alangkah tersentaknya gw, di era sekarang ini, di kota sebesar ini, masih ada hal 'antri' beras. hehehe ternyata gak cuman di tipi doank yah... (hmm sempet terbesit, OMG ini seperti jaman gw masih kecil, suka ngikut nyokap ikut pelayanan PKK membagi2 jatah beras di kaum miskin). Antrian, absensi, pelayanan yang luar biasa untuk para kaum muda.. jarang sekali ada kaum muda yang mau dan sudi untuk terjun langsung terhadap kaum miskin. yah betul, mereka membagi2 kan 6 'cepuk' yang berkisar 5 kg beras. Dengan hati bersuka cita. mreka membantu para orang2 tua tersebut, Ohhhhhh.... Hati kecil gw terketuk, Tuhan, kemanakah gw selama ini, apakah gw memang menutup mata akan kejadian2 tersebut.. CUkup ironis. Selain membagi2 sekarung beras, mreka juga memberikan uang bulanan, meski gak banyak dibanding gaji gw, namun sangat cukup membantu para miskin tersebut. Terima kasih Tuhan, Masih ada orang2 yang baik yang memperhatikan kaum miskin (Thx to SSV team BL.

Tak lama kegiatan itu pun selesai, sekitar 2 jam para teman2 pengurus SSV telah menyelesaikan sekitar 30 orang kaum miskin. Dengan penuh kasih, kata2 'Terima kasih' terdengar merdu di malam itu. SUngguh indah...

AKhirnya Rapat pertemuan di mulai dengan doa singkat SSV, satu persatu teman memperkenalkan diri, om bernard, cintia, Theresia, Rossy, WInata, ivan dan beberapa orang yang gw lupa :D (maaf yang tidak disebut namanya, nanti gw kenalan lagi dueh). Pertemuan dimulai dengan Doa, perkenalan, Laporan keuangan, laporan kegiatan, Time to uneg2, sharing, dan di tutup dengan Doa. Sungguh sangat terpesona dengan semua yang gw liat.. Setiap harinya gw hanya kerja dan kerja, hingga pada kahirnya Tuhan menyentil kuping gw dengan memberikan cobaan (Putus cinta, merasa kehilangan ornag yang tercinta), semua itu hilang setelah melihat begitu besar kasih di dunia ini. Tidak hanya kasih antara 2 orang yang saling mencintai,Masih banyak kasih kasih yang lain. Kasih yang tanpa batas, tanpa syarat, kasih yang memberikan kita pemikiran tentang sesama. Pertemuan pertama SSV ini, cukup membuat gw merasa bahwa masih banyak yang harus di kerjakan selain hanya berdiam diri dan melamun di kamar, meratapi yang terjadi.. Terima kasih TUhan atas semua ini. AKu yakin, campur tanganMU pasti akan membuat gw bangkit dan kembali bersinar....

SSV Pertemuan kedua



Hari ini, gw semangat untuk datang di pertemuan SSV. Rasa penasaran gw kembali timbul, dengan banyak pertanyaan, darimanakah dana untuk semua kegiatan tersebut, yah itu lah salah satu pertanyaan di benak gw. Sore itu sepulang dari kerja, gw tancap redkie meluncur ke sebuah gereja tua, acara di mulai sekitar pukul 18.00. O iya, sebelumnya pak ketua sudha memberikan informasi jika hari ini SSV akan kedatangan Dewan Internasioanal dari philipina. Beliau rencana datang di dampingi dengan dewan daerah, dewan nasional (sory, gw blum bisa nerangin ttg dewan2 tersebut, heheheh maklum, masih bingung dengan struktur organisasinya). Yang gw tau, SSV berpusa di australia (Koreksi jika gw salah. hahahah) what ever dengan struktur, tidaklah terlau penting untuk gw mengerti, karena bagi gw, melayani adalah hal utama. Dengan Tugas konsumsi, gw coba mendekati ke sie konsumsi, yang OMG ternyata semua berasal dari sumbangan donatur yang wow luar biasa, Tuhan dahsyat, Dengan pengeluaran kas 300 rb doank, sebuah acara dengan menu makanan untuk 50 orang telah tersedia. LUar biasa.. dalam batin gw. Sie konsumsi sudah beres, waktunya gw ikut dalam acara lain, yup persiapan presentasi. Banyak orang2 yang baru gw kenal, Yah mungkin karena sok tau nya gw akan sebuah sistem komputerisasi, membuat gw ikut 'ubrek2' dalam setting LCD, laptop dan sebagaianya. Hehe sedikit kaget, ada seorang bapak2 yang penasaran gimana cara mengkonekkan laptop ke LCD, dengan ba bi bu, gw mencoba mendekat dan nyengir disana, hehe ternyata bapak itu adalah seorang pastur paroki, romo sad. yah itulah panggilannya.Sambil menunggu tamu mancanegara tiba, acara bagi beras pun dimulai, Semangat sekali gw melihat hal itu dan berbaur dengan mereka. heheh.. dilanjutkan dengan acara game komunikata ayat suci, cukup menghibur, rame, seru, meski sedikit kasian untuk para tua2 harus ikut kuis, heheh.. berasa gimana gt, klo nti gw tua kira2 kaya mereka nggak ya.. (amin, semoga TUhan memberikan gw kesempatan hingga Tua). tepat pukul 20.00, tamu dari mancanegara tiba. LHoh yang mana nih tamunya, kok orang produk lokal semua, ha ha ha ha ha... Setelah sedikit berkata2 baru terlihat, seorang brother Salvador dengan logat english easy memulai berbicara. CUkup simple dengan orang se sibuk dan se expert beliau. Acara yang bisa dibilang sukses dengan panitia dadakan dan sebra mendadak. Puju Tuhan juga untuk sie konsumsi tidak sampe kekurangan, bahkan berlimpah ruah hingga bersisa. again Terima kasih Tuhan.. ACara di tutup dengan Rapat pertemuan pengurus. mereview kegiatn sepanjang sore ini. dan acarapun dinyatakan sukses.. Tepat pukul 22.00 gw dan yang lain meninggalkan gereja untuk pulang ke rumah masing2...

Wah panjang juga ya, apa yang gw tulis. hehe... semoga bisa membuat saku ilmu untuk gw pribadi...

Kamis, 26 Mei 2011

Misa harian di greja katolik Hati kudus yesus



Sore ini, pikiran gw kembali kacau. Dimulai dr pekerjaan yg super ribet, emosi yg sempat menguap, hingga kejadian2 yg mengharuskan gw bersabar dkantor ini.sperti dketahui, gw krj dslh satu perush pelayaran swasta dsbuah kota besar. Dng status sbg supervisor. Huft lmayan berat tugas yg kusandang. Ingin gw akhiri smua ini, namun apa daya, jalan hidup yg gw terima blm menemukan titik cerah, harus kmna kah jalan hidup gw. Apakah kota ini yg nantinya gw habiskan utk hidup? Disinikah akan gw bangun keluarga kudus.. Hanya DIA yg tau

huft.. Sepulang greja, gw laju redkie menuju greja tua. Ya.. Katedral. Misa harian tujuan gw sore ini. Dgn fasilitas gereja dg toilet yg bersih, kantin yg komplit, dan yg terpenting bg gw adl goa maria yg menenangkan hati. Setiap kali ada masalah, tmpt inilah yg mjd saksi air mataku. Apalagi disaat ada peristiwa patah hati. Pasti gw hujan air mata disini. Hmm mungkin Bunda maria pun jika melihat gw akan bilang 'hahaha pasti anak ini lg sedih krn putus cinta' hmm ... Maafin anakmu ini bunda..

Teng teng teng teng..bgtulah bunyi lonceng gereja. Menandakan misa harian segera dmulai. Rombongan Romo dan putra altar pun memasuki altar. Jadi gw off dl ye. Mo ikut misa dulu. Smoga bisa menenangkan hati & pikiranku. Aminn......

Sabtu, 21 Mei 2011

Senin, 09 Mei 2011

Telk*msel Talk Mania Sialan..

Huft. Gemes... mendengar bunyi telpon, tut tut tut nada dering family hinggap di HP gw. Ups nyokap nelpon. Sepontan gw angkat, dan buru2 gw matiin. Biar gw aja deh yang nelp nyokap, kan ada TM pikir ku Ogi (ogah Rugi). Jam 19.00 mlm ku ketik *999*99# dan number is busy. OMG nyokap udah nungguin.. okeh deh kagak papa, coba TM ON kirim ke 8999. dan 30 menit berlalu tanpa ada konfirmasi dari Telkomsel.. Arghhh Gw telp aja tuh CC. Dengan nada sok manis, gw eluhkan masalah TM. dan apa yang terjadi, baik bu, laporan anda sudah kami catat. dan tunggu 3x24 jam.. Wattttttttttt gile. yang bener aja, expired time nya ajam jam 24.00. masak gw harus nunggu max 3 hari. Yang bener aja. ba bi bu bla bla bla.. dengan jurus customer is king, gw hajar tuh cc. sampe dia kibarin bendera putih.. hahahhaha puas. tp sebel.

Okeh deh, akhirnya gw putusin telp langsung tanpa nunggu TM. 40 menit berlalu, akhirnya selesai juga bincang2 dengan nyokap gw. dan *887# wattt 18 rebu. OMG. okeh gpp. gak ada sebesar uang makan harian gw. Sambil ngelus dada. Ups.. tit tut.. bunyi SMS. owhhhh shittt.. SIMP*TI TALK MANIA ANDA telah aktif.. huaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa. Menyambelkan sekaliiii.. hik hik 18rebu udah melayang. ee masih ketiban 2500 dari TM. Sabar-sabar. Rejeki sudah ada yang ngatur..

Kapok nya pake TM. Skrg gw bingung, mo nelp sapa yah malam2 gini... Loe mau gw telp? ha ha ha ha ha ha ha ..

Minggu, 08 Mei 2011

Penyejuk Iman


Gw ambil dari buku kecil karangan joice meyer, Help Me I'm Alone

Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu, dan JANGANLAH BERSANDAR PADA PENGERTIANMU SENDIRI. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.

Gundah Gulana Lanjutan..

Hai lama banget yah gw kagak coret2 nih dinding. Hoaemm.. udah malem c, tp gw belum ngantuk juga. Arghhh. Malam yang dingin di temani secangkir coklat milo pasa dan dentangan lagu rohani yang menyejukkan hati, terbesit kisah yang menyayat hati. ohhh ahhhh kuingin teriak kencang. Namun apa daya, bisa di kepruk'i orang se RT. Hip hip hip.

Okey, gw crita sekilas. Seperti yang sedang gw rasain saat ini, hati gw hancur, pikiran gw kacau, hidup gw ta teratur, gw kagak tau apa yang harus gw lakuin. Kebencian pada diri sendiri, lingkungan, pekerjaan, oh Tuhan, maafkan anakmu ini, terbesit kebencian kepadaMu. Mengapa Tuhan? kata-kata itu yang beberapa hari ini sering gw ucapin dalam hati. Tanpa mau mengerti maksud dan rencanaNya. Bermula dari hubungan gw dengan seorang doi yang tinggal di luar kota, 669, 8 km. Huft jarak yang ta pernah terbayang oleh ku untuk menempuh nya bersama sobat setia ku redkie. Hubungan kami sudah berjalan 3 Tahun kurang 50 hari. Yups 50 hari lagi genap tiga tahun. Hubungan yang tergolong lama (dibanding hub2 ku yang lain). Hubungan Long distance dengan banyak faktor yang mempengaruhi retaknya hubungan kami.
Hari itu, seperti biasa gw melakukan aktifitas rutin dengan bantuan dari mr. Starone alias freecall :D. dan kami pun mulai membahas hal serius. Hal yang selama ini ku anggap enteng. karena aku yakin, dengan kebersamaan dan cinta kasih kami, gw yakin hal2 kecil itu pun pasti akan terkikis. Tapi.... Hari ini, he membahas about hal tersebut. Tanpa berpikir ke langkah yang lain, gw terus berpikir positif. Berpikir klo he gak mungkin ninggalin gw, apapun yang terjadi. karena gw yakin, he akan selalu menggandeng tanganku menuju masa depan. Tapi.... saat itu kami membahas tiga point penting halangan dalam hidup kami,
1. Perbedaan iman, karena he kristen sedangkan gw katolik
2. Long distance, yups. seperti yang gw bahas td, jarak yang ta bisa ditempuh dengan redkie.
3. Pertentangan pihak ketiga, dalam hal ini ada lah keluarga gw, yang sampe sekarang belum merestui hubungan kami.

Pada awal pembicaraan, gw gak pernah menahan diri alias 'bloko suto' orang jawa bilang. Jujur apa adanya, tanpa 'aling2'. Karena gw pikir dengan jujur, membuat keterbukaan kedua belah pihak. Tapi.... hari ini, jujur itulah yang membuat gw bener2 merasakan pecutan dari orang yang gw cinta. Gw jujur mengenai iman gw, kenyamanan yang hanya gw terima saat mengikuti perayaan ekaristi di gereja katolik, kenyamanan saat stiap minggu gw bisa menerima roh kudus melalui tubuh dan darah kristus melalu roti hosti, yang hal tersebut gak gw dapet di tata cara perayaan krieten. Kebiasaan membuat tanda salib yang sudah dari bayi gw lakukan, bukan untuk kesombongan atau pamer, tp justru karena keyakinan dan iman gw. Meskipun ada sisi2 yang gw rasa gw bisa bersemangat jika mendengarkan lagu2 rohani kristiani, yang membuat semangat, kaga monoton seperti yang ada di puji syukur atau madah bakti. Tapi... Hari itu, tembok besar berada di antara kami. Tembok yang kaga mungkin bisa kami panjat. Karena keegoisan kami, kami mempermasalahkan hal itu. Salahkah gw, klo gw kaga mengenal perayaan kristen, salahkah gw klo gw merasa ada yang kurang jika tidak menerima hosti, salahkah gw klo gw selalu memakai tanda salib untuk setiap kegiatan gw... 27 tahun gw selalu melakukan kebiasaan yang hingga sekarang gw imani. Oh Tuhan, ada apa ini. kenapa penolakan2 itu justru datang dari orang yang 3 tahun ini berjalan bersama gw.. Tidakkkkkkk.... 27 April, adalah hari dimana gw merasakan hal tersakit dalam sebuah hubungan. Hari itu, kami sepakat untuk mengakhiri semua ini. Mengakhiri semua karena tidak ada jalan tengah untuk masalah kami..

....Mohon maaf, stop dulu coret2nya, mo meditasi dulu.. huaaaaaaa GBme